FOTO : Sejumlah warga ketika melakukan evakuasi jasad yang ditemukan tenggelam di sungai kahayan.
BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN- Setelah dilakukan pencarian selama dua hari. Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama dengan Polres Gumas sekitar pukul 10.00 WIB, akhirnya menemukan jasat seorang gadis warga Kecamatan Kurun yang sebelumnya dinyatakan hilang.
“Jasad anak saya kami temukan tidak jauh dari lanting tempat dia mandi, kalau dihitung paling jauh sekitar 10 meter lebih saja,” kata Ayah Korban, Rinto, Kamis (1/12/2022)
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada para petugas dari Polres Gumas, Polsek Kurun, BPBD, Dinsos, dan masyarakat yang telah ikut membantu mencari anaknya yang diduga tenggelam.
Para petugas gabungan yang kala itu langsung membawa jenazah ke RSUD Kurun untuk dilakukan visum et revertum. Kemudian, diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.(ay)
Rapat Evaluasi Layanan Sandikami dan Penerapan Tanda Tangan Elektronik Pemerintah Provinsi Kalsel di Provinsi Kalsel yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Kamis (24/11/2022).Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang merupakan bagian pelayanan dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Maka agar pelaksanannya dapat selalu lancar dan tidak ada hambatan, maka dilakukan Rapat Evaluasi Layanan Sandikami dan Penerapan Tanda Tangan Elektronik Pemerintah Provinsi Kalsel di Provinsi Kalsel yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Kamis (24/11/2022).
Kepala Dinas Kominfo Kalsel yang diwakili oleh Kasi Layanan Persandian dan Keamanan Informasi, M Noor Ikhwanadi menjelaskan, TTE menjadi sebuah prioritas dalam perkembangan digital di era sekarang.
“Karena TTE ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, jadi walaupun pejabat sedang berada di luar daerah, maka masih bisa dilakukan tanda tangan,” ucapnya di Banjarbaru, Kamis (24/11/2022).
Selain itu, TTE ini aman karena tidak dapat dipalsukan, karena sudah terenkripsi dengan baik.
“Tidak hanya itu, TTE ini juga efesien dan efektif agar meminimalisir penggunaan kertas,” tuturnya.
Lalu, untuk capaian target penggunaan TTE pada tahun 2022 ada 60 kepala SKPD dan Kepala UPTD dan telah tercapai 100 persen.
Sedangkan, untuk SKPD ada 37 yang sudah sudah menggunakan TTE dari total 49 SKPD, serta 21 UPTD yang menggunakan TTE dari total 69 UPTD.
Maka dari itu, Ia berharap dari rapat evaluasi ini bisa meningkatkan penggunaan TTE di lingkup Pemprov Kalsel.
“Segala kendala yang dihadapi selama memimplementasikn TTE, mudahan bisa kita tangani, sehingga SKPD dan UPTD semakin banyak menggunakan TTE,” pungkasnya. MC Kalsel/ARH
SUMBER : diskominfomc