KabarNTB, Lombok Tengah – Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Cobra Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, menangkap tiga orang pemuda diduga pengedar sabu di Desa Kuta Kecamatan Pujut.
“Ketiga pelaku berinisial H, JM dan R warga Kecamatan Pujut kita amankan pada saat pesta sabu,” kata Kapolres Lombok Tengah melalui Kasat Narkoba Polres Lombok Tengah IPTU Hizkia Siagian, di Praya, Sabtu 3 Desember 2022.
Ia menjelaskan penangkapan para pelaku berawal dari informasi yang diterima Jumat (2/12) pagi. Sekitar pukul 23.00 Wita, TIm Cobra Sat Resnarkoba melakukan penggerebekan di rumah H dan berhasil mengamankan ketiga pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2 gram.
“Tim juga menyita barang bukti lain berupa lima unit HP, dompet, uang tunai Rp. 2.325.000 diduga hasil penjualan sabu, alat hisap dan timbangan digital,” kata Hizkia.
Ketiga pelaku kemudian diamankan Kantor Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.(JK)
Ambon, Media Center Maluku – Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku Hadi Basalamah, mengapresiasi Keterbukaan Informasi Publik saat melakukan silaturahmi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Titus Renwarin, beserta jajaranya, Jumat (25/11/2022) yang bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo Provinsi Maluku.Dalam pertemuan itu Basalamah mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk membahas salah satu program Pemerintah Provinsi Maluku yaitu menuju Keterbukaan Informasi Publik.
“Hari ini seluruh proses yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik sudah selesai dibuat dan rating ikut naik di tingkat Nasional.” ujar Ketua TGPP.
Ia juga menyampaikan sesuai dengan arahan Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail, untuk melakukan Satu Data Provinsi Maluku, yang rencananya akan dilaunching pada minggu pertama bulan Desember nantinya oleh Gubernur.“Jadi bagaimana kita mengatur tata Kelola Pemerintahan dari Sistem Informasi ini menuju Maluku Satu Data”, terangnya.
Selain itu juga Basalamah menyampaikan hal yang perlu dipersiapkan adalah Smart Office untuk mengefisiensikan proses birokrasi adalah di Pemerintah Provinsi Maluku, dengan melakukan penandatanganan yang berbasis digitalisasi, dikarenakan tuntutan dan dinamika global yang harus cepat dicari solusi permasalahannya.
“Saya berharap program Smart Office ini bisa cepat diterapkan di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku”, harap Ketua TGPP.
Dirinya juga mengungkapkan rasa bangganya, karena pertumbuhan ekonomi Maluku tumbuh 6,01%, dan menurut Lapangan Usaha Triwulan III 2022 (yoy), Sektor Informasi dan Komunikasi juga turut berkontribusi kurang lebih sebesar 0,34%.“Besaran kontribusi sektor Informasi dan Komunikasi sebesar 0,34% ini juga mengagregasi pertumbuhan ekonomi kita di Maluku”, ujarnya.
Hadi Basalamah juga mengharapkan, apa yang selalu diasumsikan oleh Gubernur Maluku, agar setiap hal bisa cepat diselesaikan sehingga pada akhir tahun 2022 Satu Data Provinsi Maluku bisa diterapkan, karena hal ini penting sebagai performance di dalam Sistem Informasi Pemerintahan pada tingkat Nasional. (Diskominfo Maluku)