Redaksi Informasi Nasional -Palembang – Rumah Makan Nasi Pindang Mbak Ropiah gelar grand Opening Cabang ke-4 di Hotel Maqdis Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Jakabaring Kota Palembang, Senin (5/8/2022).
Owner RM Ropiah mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir dalam kegiatan grand opening RM Pindang Mbak Ropiah cabang yang ke-4.
“Terima kasih kepada para undangan yang telah hadir dan mensupport kegiatan pembukaan dan peresmian RM Pindang Mbak Ropiah,” ucapnya.
Ia ungkapkan awal dari buka usaha RM Pindang, sebelumnya bernaung ikut serta dalam proyek Waskita Karya selama 5 Tahun dalam membangun Tol Palembang-Lampung dan setelah proyek pembangunan Tol selesai dirinya membuka RM Makan Pindang Mbak Ropiah di rest area KM 306 dan 307 Tol Kayu Agung.
“Di rest area KM 306 Tol Kayu Agung RM Pindang Mbak Ropiah ada 3 (tiga) cabang dan rencananya akan membuka cabang di rest area 307, tetapi belum terlaksana karena lagi pembenahan jalan, maka saya dahulukan buka cabang ke-4 di Palembang,” ungkapnya Ropiah.
Lanjut Ropiah beberkan untuk menu yang ditawarkan RM Pindang Mbak Ropiah yaitu Pindang Baung, Pindang Patin, Pindang Gabus, Ayam Geprek, Nasi Goreng, Ayam Goreng, Nila Goreng, Lele Goreng dan Pecel Lele. Untuk menu minumannya yakni Es Teh, Es Boba, Es Jeruk, Kopi Saset, Kopi, dan Teh Hangat.
“Untuk cabang RM Pindang Mbak Ropiah di rest area 306 harga untuk menu makannya rata-rata Rp 25 ribu dan untuk cabang di Palembang harganya Rp 15 ribu – Rp 25 ribu. Menu andalan yang kami miliki yaitu Nasi Pindang dan Ayam Geprek,” bebernya.
Terakhir dia katakan bahwa RM Pindang Mbak Ropiah ini merupakan rumah makan yang sederhana, oleh karena itu dirinya berharap kepada masyarakat kota Palembang yang ingin makan pindang dan menu lainnya untuk mampir ke rumah makan yang dirinya buka di cabang Palembang.
“Semoga RM Pindang Mbak Ropiah cabang Palembang yang diresmikan hari ini bisa berkembang dan kedepannya bisa buka cabang-cabang berikutnya sehingga akan menambah lapangan pekerjaan yang akan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya Ropiah (Iin P).