Redaksi.in Deli Serdang- Polresta Deli Serdang Rutin menggelar program Jumat Curhat dengan tujuan memastikan kamtibmas di wilkum Polresta Deli Serdang tetap kondusif
Adapun kali ini, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH diwakili oleh Kabag Log, Kompol Soedarjanto memimpin giat Jumat Curhat.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu warung yakni warung kopi milik Pak Adi, Jln Galang Lingkungan 5 Kec. Lubuk Pakam
Dalam kesempatan nya, Kabag Log mengajak Kepala Lingkungan 5 Cemara, Bpk Rahma Wahyudi beserta warga masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilkum Polresta Deli Serdang khususnya kecamatan Lubuk Pakam.
Kabag Log juga menghimbau apabila ada ditemukan aktivitas yang menganggu keamanan masyarakat seperti halnya geng motor, premanisme, maupun tindakan kriminal lainnya agar segera dilaporkan ke kantor Kepolisian terdekat atau lewat call centre 110.
“Bersama kita Saling bersinergi baik dari perangkat desa, Bhabinkamtibmas,Bhabinsa dan warga sekalian khususnya dalam menjaga keamanan di lingkungan kita”pungkas Kabag log.
Kegiatan tersebut pun berlangsung dengan hikmat, dengan sembari menyeruput kopi, warga masyarakat turut berdialog dengan Personil Kepolisian yang hadir seputar langkah-langkah yang dapat di lakukan dalam menjaga kamtibmas di wilkum Polresta Deli Serdang. (DR)
Redaksi.in Tanjung Morawa- Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang beserta Pimpinan Pusat Community Of Journalist Indonesia dan sejumlah pelajar yang ada di Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (02/02/2023), sekitar pukul 15.00 Wib melakukan nonton bareng perdana film " Tanpa Ampun " di XXI Suzuya Plaza Tanjung Morawa.Film yang bergenre action dan bercerita tentang terjadinya kejahatan antar negara itu, mengambil tempat di Bali dan diperankan oleh sejumlah artis terkenal tersebut mulai tayang hari ini dan ditayangkan diseluruh XXI yang ada di Indonesia.Turut hadir dalam Nobar tersebut antara lain Kepala BNNK Deli Serdang Kombes Pol. Muhammad SIK MM serta dihadiri oleh Ketua Umum Community Of Journalist Indonesia Heri Siswoyo didampingi Sekretaris Rahmadani, Bendahara Hanter Manalu serta Koordinator Roy Nasution. Juga terlihat hadir sejumlah pelajar dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Deli Serdang.Kombes Pol. Muhammad SIK MM selaku Kepala BNNK Deli Serdang dalam acara Nobar tersebut menyampaikan bahwa, dari film ini banyak pelajaran yang bisa diambil. Terutama tentang kejahatan yang selalu dapat dikalahkan oleh Kepolisian Republik Indonesia.Dalam film tersebut, sejumlah pelajar terlihat kagum dengan Polisi Indonesia dalam menumpas kejahatan trans internasional terutama tentang kejahatan yang dilakukan oleh orang asing yang terjadi di Indonesia. Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Community Of Journalist Indonesia Heri Siswoyo didampingi sejumlah pengurus inti mengatakan bahwa, film ini sangat bagus terutama ada pelajaran yang dapat dipetik. Sebab yang namanya kejahatan pasti dapat dikalahkan. Heri Siswoyo juga mengucapkan Terima kasih kepada Kepala BNNK Deli Serdang Kombes Pol. Muhammad SIK MM yang telah melibatkan COJ Indonesia untuk Nobar film ini. Dirinya juga mengatakan, semoga dengan adanya Nobar ini maka silaturahmi PP COJ Indonesia dan BNNP Sumut serta BNNK DS dapat terus berlanjut kedepannya. Demikian kata Ketua yang low profile tersebut kepada awak media. (DR)
Redaksi.in Medan– Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, MA yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah H. Yose Rizal, MM dan Ketua Kelompok Pengawas Madrasah Sariyanto menegaskan kepada beberapa awak media yang datang untuk mengkonfirmasi di Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Rabu (1/2/2023), tentang dana sertifikasi guru di lingkungan Kemenag Kota Medan.Impun menyampaikan kepada para wartawan bahwa uang sertifikasi guru atau yang dikenal dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG) merupakan salah satu bantuan tunjangan dan perhatian pemerintah kepada guru sebagai bentuk penghargaan atas profesinya sesuai dengan PP No 41 Tahun 2009.Penyaluran TPG (uang sertifikasi) melalui mekanisme prosedur yang sudah ditetapkan, antara lain pihak Kemenag (Bendahara) mengusulkan ke KPPN agar disalurkan uang TPG kepada seluruh guru yang sudah memenuhi persyaratan pencairan TPG melalui rekening guru secara langsung yakni dengan Non Tunai bukan Cash melalui Kemenag kepada guru yang bersangkutan.Kakankemenag Kota Medan mengungkapkan bahwa beliau selalu mengingatkan dalam rapat kordinasi dan pertemuan-pertemuan menyampaikan agar seluruh pejabat, Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Penghulu bahkan kepada ASN agar melaksakan tugas sebaik-baiknya dan menghindari perilaku yang tidak baik seperti pungutan liar dan gratifikasi.Selanjutnya, Impun menghimbau di seluruh Kantor baik di KUA dan madrasah membuat slogan, spanduk yang isinya tentang penolakan gratifikasi dan pungutan liar.Kemudian menanggapi pertanyaan para wartawan tentang adanya berita online yang isinya dugaan Kakan Kemenag Kota Medan menyunat uang sertifikasi guru maka Kakan Kemenag Kota Medan menyatakan bahwa atas tudingan tersebut tidak benar berikut pernyataan.Kemudian setelah melaksanakan konfirmasi dengan Kakan Kemenag Medan Dr.H.Impun Siregar dan Stafnya dijelaskan tentang prosedur tunjangan sertifikasi guru.Tambahnya,Saya tidak pernah menyuruh dan meminta uang sertifikasi guru, menyunat atau memotong uang sertifikasi guru, mekanisme pembayaran langsung kepada rekening masing-masing guru sebagai penerima uang sertifikasi guru, bukan langsung tunai. ini sudah sesuai peraturan yang berlaku, jelasnya bahwa pihak Kemenak Medan tidak ada memotong atau menyunat uang sertifikasi guru, “ungkapnya.2.Tidak pernah memerintahkan kepada staf dan pengawas madrasah dan kepada siapapun meminta uang sertifikasi apa lagi menyetor kepada Kakan Kemenag Medan.Pihak Kemenag ingin mencari tahu nama pengawas madrasah, namun ketua IPA Kota medan sebagai sumber informasi tidak mau mengatakan nama pengawas madrasah tersebut dan kata staf itu bukan staff ASN yang bekerja di Kemenag Medan, jadi saya selaku Kakan Kemenag Kota Medan akan menelusuri dan akan menindak tegas kepada orang-orang atau oknum yang bermain-main mencemarkan nama baik Kementerian Agama atau menjual-jual nama saya dalam hal pungutan atau gratifikasi tersebut dan saya berjanji akan meningkatkan pengawasan kepada seluruh ASN di Kemenag Medan.3.Saya minta maaf atas pemberitaan media online tersebut, khususnya kepada Kakan Kemenag Medan Dr.H.Impun Siregar, MA yang dapat mencemarkan nama baik keluarga dan instansinya.Selanjutnya,Saya sangat menyayangkan berita tersebut karena seyognyanya sebelum berita diterbitkan, secara kode etik seorang wartawan atau media itu harus ada konfirmasi tidak mengambil berita sepihak saja sehingga ada perimbangan berita dan tidak ada yang dirugikan apalagi pencemaran nama baik.4.Saya berharap Kakan Kemenag Medan bersama-sama dengan kami organisasi Ikatan Pelajar Al Washliyah berkeinginan lebih diperhatikan dan bersinergi dalam membangun bangsa ini.Sementara itu Ketua Pokjawas Madrasah Sariyanto mengungkapkan bahwa tidak pernah sama sekali Kakan Kemenag Kota Medan DR. H. Impun Siregar menyuruh atau meminta kepada pengawas madrasah untuk meminta kepada guru-guru uang sertifikasi dan tidak pernah menyetor kepada Kakan Kemenag dalam bentuk apapun yang disebut gratifikasi, jika ternyata ada di lapangan itu adalah oknum yang harus ditindak.Sedangkan Kasi Pendidikan Madrasah H Yose Rizal, MM juga mengungkapkan bahwa selaku unit yang menaungi Madrasah tidak pernah menerima perintah dan instruksi dari Kakan Kemenag kota Medan untuk meminta dan menyetorkan uang sertifikasi dari guru guru madrasah kepada Kakan Kemenag Kota Medan.Para wartawan juga telah menghubungi beberapa Kepala Madrasah Negeri dan Swasta diantaranya Kepala MTsn 2 Medan Pesta Berampu dan Kepala MTs Al-wasliyah Sunggal Khalid Batubara serta guru madrasah Dian Rianto dari MTsS Al Kautsar dan Zulkifli dari MTsS Al wasliyah Km.6, mereka mengatakan bahwa tidak pernah memberikan atau menyetor uang sertifikasi guru kepada Kakan Kemenag Kota Medan. (DR)