Redaksi.in Tanjung Balai- KMND Tanjung Balai meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki gudang yang diduga tempat pengoplos BBM, KMND Tanjung Balai Jihandi Rianda Siagian meminta Polres untuk tidak memberi ruang kepada Mafia Pengoplos BBM.
Menurutnya semua tempat yang diduga dijadikan tempat pengoplos BBM harus ditindak dan jangan pernah diberikan ruang bagi pelaku untuk beroperasi kembali.
“setelah adanya tindakan polres beberapa waktu lalu terhadap salah satu gudang di JL.Sriwijaya kita minta pada polres untuk tidak memberi ruang kepada para mafia untuk beroperasi kembali” Kata Jihandi
Jihandi juga meminta meminta Polres Tanjung Balai agar gudang yang berada di Sei Agul Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso,yang diduga menjadi tempat pengoplos BBM dengan pemilik berinisial S, segera diawasi.
“kita minta pada Polres agar tetap memantau salah satu gudang yang berada di Jalan Sei Agul Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso,sebab diduga menjadi tempat pengoplos BBM, dengan inisial pemilik S, pasca terjadinya Police Line di gudang jalan Sriwijaya, gudang ini sudah sepi kegiatan,diduga mencoba mengamankan diri”. ungkap Jihandi.
Menurut Jihandi Dugaan sementara gudang ini sudah lama beroprasi dan ada kecurigaan dimasyarakat bahwa gudang ini merupakan tempat pengoplos BBM
Pantauan media, setelah terjadinya tindakan yang dilakukan Polres Tanjung Balai terhadap gudang yang diduga menjadi tempat pengoplos BBM, banyak aktifis dan tokoh yang menuangkan perhatiannya kepada persoalan BBM di Kota Tanjung Balai. (DR)
Redaksi.in Medan- Zoom KTV'& Hall yang berlokasi di Komplek CBD Polonia Medan , Kota Medan 'Diduga' sebagai tempat peredaran narkoba jenis Extasi, H5 dan Keytamin, Selasa.(24/1/23)Pengunjung bisa memesan extasi ataupun H5 dan keytamin melalui salah seorang waiters yang ada di lokasi tersebut dengan harga bervariasi, harga extasi mulai dari 250-300rb untuk satu butir dan untuk keytamin pengunjung bisa memesan sesuai dengan isi kantong pengunjung, sementara untuk H5 di bandrol harga 170-200rb untuk per-butirnya.Setelah Viral diberitakan di beberapa media online dan TV waktu yang lalu, Gaktib POM Lanud Soewondo yang langsung dipimpin oleh Kapten Deddy Siahaan melakukan merazia di lokasi tersebut, namun tidak ada satu pun pengunjung dan pekerja yang terjaring dalam razia tersebut, diduga kuat pula kemungkinan informasi razia sudah bocor, pada Selasa (18/1) dini hari yang lalu.Seorang warga sekitar saat ditanyai awak media yang bertugas, "Bahwa tempat tersebut banyak backup nya baik dari Oknum Aparat dan Oknum Wartawan yang sering datang untuk mengambil jatah sebesar 1,5 Juta katanya, bisa mingguan, bulanan bahkan kompliment gratis room bang, nah cocoknya disaat pengunjung ramai dan juga kalau mau dirazia, cocoknya semua di test urin baik pekerja, pengawas dan pengunjung agar kita tau bagaimana hasil jelasnya", ungkap 'AS'."Kalau malam minggu selalu ramai dikunjungi tamu bang, ramai juga datang wanita muda dan pria hidung belang pencari wanita ke situ ya biasanya disana mereka joget dan berdansa diduga setelah konsumsi inex dan H5", ungkapnya kesal.AS berharap agar Bapak Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak beserta Jajaran Kapolrestabes Medan Valentino Tatareda dapat rutin merazia lokasi Zoom KTV Dan Hall tersebut."Tolonglah Pak Kapoldasu, Pak Kapolrestabes Medan dan Bapak Dir.Narkoba Polda Sumut agar menurunkan tim rutin untuk merazia lokasi tersebut, dengan menurunkan tim lakukan test urin, sangat kuat dugaan kami lokasi tersebut sebagai lokasi peredaran narkoba, musik terdengar sampai dini hari bahkan keberadaan lokasi tersebut sangat menggangu dan sangat meresahkan warga sekitar, serta masih belum diketahui juga apakah lokasi tersebut ada izin atau tidak untuk beroperasi hingga pagi hari pasca penangkapan Bos Alexander terkait Peredaran Narkoba", pungkas warga 'AS' yang berbadan kekar tersebut.Direktorat Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Cornelius Wisnu P Adji, S.I.K saat awak media ingin mengkonfirmasi, Hingga saat berita ini dinaikkan belum menjawab konfirmasi terkait dugaan peredaran narkoba di Zoom KTV' & Hall tersebut. (DR)
Redaksi.in Deli Serdang- Kontingen Porseni PWNU Sumut tiba di Bandara Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, usai mengikuti sejumlah pertandingan olahraga dan seni di Solo, Minggu (22/1).Mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi bersama Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi beserta sejumlah PJU turut menyambut para Kontingen PWNU Sumut.Terlihat Irwasda Polda Sumut mengalungi para kontingen sebagai bentuk apresiasi karena telah mengikuti berbagai pertandingan dalam ajang pekan olahraga dan seni mengharumkan nama Provinsi Sumatera Utara."Polda Sumut cukup bangga atas kerja keras dan prestasi yang ditorehkan Tim Kontingen Porseni PWNU Sumut selama bertanding di Solo karena mampu mengharumkan nama Sumatera Utara," ujar perwira dengan pangkat tiga melati emas di pundak tersebut.Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, turut menerima dan melepas Kontingen Bidang Seni PWNU Sumut dalam ajang Porseni 1 abad NU di aula dan halaman Polda Sumatera Utara, Sabtu (14/1/2023).Adapun Kontingen Porseni PWNU Sumut yang mengikuti pertandingan meliputi tiga cabang yaitu MTQ, Hifzil alfiyah dan Qiraatul Kutub.Selama mengikuti pertandingan Kontingen PWNU Sumut berhasil meraih juara umum lima besar di seluruh Indonesia. Dengan perolehan empat medali emas, 10 medali perak dan dua medali perunggu. (DR)