Kupang, KN – Kepala Dinas PUPR NTT Ir. Maxi Nenabu, MT mengajak seluruh insan PUPR NTT untuk menanamkan semangat juang layaknya pahlawan PUPR.
“Kita harus punya semangat seperti yang dikobarkan oleh para pahlawan PUPR yaitu rela berkorban, pantang menyerah, kolaborasi, dan tidak mementingkan diri,” kata Maxi Nenabu saat peringatan Hari Bhakti PUPR di Kantor BPJN NTT, Sabtu 3 Desember 2022.
Menurutnya, semangat para pahlawan PUPR itu telah diramu ke dalam moto PU yakni bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat.
“Diharapkan dengan memperingati Hari Bhakti PUPR, kita segenap insan PUPR tetap semangat melaksanakan tugas-tugas dengan memaknai moto PU,” ujar Maxi Nenabu.
Kadis PUPR menambahkan, seluruh proyek jalan provinsi sudah hampir selesai. Tinggal beberapa yang belum diselesaikan seperti pekerjaan bahu jalan.
“Targetnya selesai sebelum akhir tahun. Kita minta kepada pihak penyedia, untuk bekerja dan menghasilkan kualitas jalan yang baik. Kalau ada yang rusak dalam masa pemeliharaan maka harus diperbaiki,” tandasnya.
Meski demikian, pihaknya memiliki standar dalam proses pengerjaan. Tidak semua pekerjaan langsung dilakukan PHO atau serah terima dari pihak penyedia jasa ke Dinas PUPR NTT. Namun melewati SOP (Standar Operasional Prosedur) atau proses yakni dikerjakan, dites, memenuhi syarat, baru diserahkan ke PUPR. “Kalau ada yang rusak, harus diperbaiki lagi,” tandasnya. (*)
SEMARANG – Destinasi wisata Karimunjawa, Kabupaten Jepara, menjadi salah satu perhatian serius Dinas Kepariwisataan, Pemuda, dan Olaharaga (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada libur natal dan akhir tahun atau Nataru 2023. Pihaknya pun meminta pemangku kebijakan setempat untuk menyiapkan skenario terbaik untuk mengantisipasi kejadian tak dinginkan.Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) pada Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan, mengatakan pada Desember atau Nataru nanti cuaca di Karimunjawa tergolong merah atau bahaya. Pasalnya, kondisi laut di utara Kabupaten Jepara itu diprakirakan bisa mencapai 3 meter lebih.“Kami sudah komunikasi juga dengan Kementerian. Karena kaitanya dengan Karimunjawa. Desember puncak hujan badai. Sering kali wisatawan terjebak di sana (Pulau Karimunjawa),” kata Riyadi, Rabu (23/11/2022).Lebih lanjut, Riyadi meminta pemangku kebijakan setempat untuk selalu memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca. Wisatawan pun juga diminta untuk lebih waspada bila memilih Karimunjawa saat libur Nataru 2023 nanti.“Prediksi BMKG itu penting, kangan disepelekan (baik wisatawan maupun pemangku kebijakan). Karena kadang wisatawan itu ada yang ngeyel (waktu diberitahu cuaca ekstrim). Tetap berangkat, akhirnya terjebak. Ini (terjebak) masih jadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk mengantisipasi,” sambung dia.Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, justru menyampaikan kondisi gelombang di kepualuan Karimunjawa diprakirakan normal atau dalam kategori masih bisa diatasi. Meski demikian, pihaknya siap menghentikan pemberangkatan kapal bila BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi.“Batasan keberangkatan enggak ada. Karena musim apapun ya di Karimunjawan normal saja. Pembatasan itu kan, dikala BMKG mengatakan gelombang tinggi, maka secara otomatis Sabandar akan off kan kapal (keberangkatan dari Jepara ke Karimunjawa),” pungkas Zamroni.Saat ditanya animo kunjungan wisatawan ke Karimunjawa saat ini, Zamroni menyebut terus mengalami kenaikan. Namun, berapa kenaikan itu belum bisa disebutkan secara pasti.“Secara umum (Karimunjawa), setelah lebaran kemarin mulai alami peningkatan (wisatawan) terus. Untuk rincian berapa masih dihitung, paling tidak, bila kapasitas dua kapal Bhahari 700 orang, tinggal di kali per tiap keberangkatan. Itu (kapal) belum dengan Singijai” beber dia.Kendati terpantau nornal dan bisa diatasi, Zamroni tetap mengimbau wisatawan untuk tetap waspada. Khsuusnya selalu memantau informasi cuaca BMKG agar bisa menjadi pertimbangan saat pemilihan tempat liburan Nataru.Sekadar informasi, untuk menuju Karimunjawa dari Pelabuhan Jepara, wisatawan mesti menggunakan jasa penyeberangan. Ada dua jenis kapal yang tersedia, yaitu KMP Ferry Siginjai dan KMC Express Bahari. Untuk jadwal dan harga tiket kapalnya, bisa di cek pada laman https://karimunjawa.co.id/jadwal-kapal-karimunjawa/. (Wan)
The post Disporapar Jateng Minta Wisatawan Waspada Saat Liburan ke Karimunjawa Waktu Nataru, Karena Ada Ini appeared first on JawaTengah.Online.