Redaksi.in Tanah Karo – Anggota DPRD Sumatera Utara, Frans Dante Ginting, menyalurkan 80 ton lebih pupuk organik untuk kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Karo. Selain pupuk organik, Rabu (14/12/2022).
Bantuan tersebut diserahkan di Desa Naman Kecamatan Naman Teran, dan Desa Selandi Kecamatan Payung. Selain itu, politisi Partai Golkar tersebut juga memberikan bantuan berupa benih sayuran holtikultura berupa kentang sebanyak 5 ton, dan bawang merah 2 ton.
Ta hanya itu, Frans Dante Ginting juga memberikan benih cabe merah sebanyak 130 sachet dan 200 gulung Mulsa yang dapat digunakan untuk 13 hektar tanaman Cabe.
Kepada awak media, Frans Dante Ginting yang merupakan Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut ini mengatakan, bantuan dari Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Provsu itu merupakan usulan dari sejumlah kelompok tani kepadanya. Dan, berhasil diperjuangkannya, sehingga ditampung pada P-APBD Provsu TA 2022
Penyaluran bantuan tersebut juga disaksikan Dinas TPH Provsu Nurgalina Siregar dan Ros Br Ginting, yang didampingi Michael Purba SP dari Dinas Pertanian Karo.
“Mohon digunakan untuk peningkatan sektor pertanian kita dan nantinya sekaligus menambah pendapatan para petani,” tutur Dante.
Sedangkan mewakili kelompok tani penerima bantuan, Cikepen Sitepu, Agustinus Sitepu dan Bujurkin Ginting, mengucapkan terima kasih kepada Dante Frans Ginting, atas aspirasi rakyat yakni kelompok tani yang berhasil diperjuangkannya. (DR)
Redaksi.in Medan- Implementasi memperjuangkan keutuhan Negara oleh rongrongan kejahatan, baik yang bersifat pasif dan masif maka diperlukan kesadaran diantara sesama warga masyarakat Indonesia.Untuk itulah kita perlu memperingati Hari Juang TNI - AD yang setiap tahunnya diperingati oleh seluruh Tentara Angkatan Darat di Indonesia. Guna memperingati jatuhnya Hari Juang TNI - AD yang ke - 77 maka tahun ini pun mengambil tema " TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat " .Maka itulah DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara tahun ini turut mengucapkan selamat Hari Juang Kartika yang ke - 77, yang jatuh tepat pada (15 Desember 1945 - 15 Desember 2022). TNI AD yang saat ini akan dipimpin oleh Panglimanya yang baru yakni Laksamana TNI Yudo Margono.Semoga dengan adanya peringatan Hari Juang TNI - AD ke 77 ini, maka TNI - AD dapat terus bersama rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI. Demikian kata Sekretaris DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara Roy Nasution kepada awak media pada Rabu (14/12/2022). (DR)
Redaksi.in Medan- Reynold Simamora (49) Seorang berprofesi Nelayan Warga Kota Sibolga Mendatangi SPKT Polda Sumatera Utara pada Petang Hari.Diketahui, Reynold melaporkan salah satu Dokter di kota Medan yang diduga telah melakukan / mengambil tindakan yang salah dalam mengoperasi pasien.Maka dari itu, Reynold resmi melaporkan Yang Bersangkutan di Mapolda Sumatra Utara dengan Laporan Polisi Nomor : LP /B /2215/XII /2022/ SPKT/ POLDA SUMATRA UTARA. pada hari Selasa (13/12/2022), Malam Hari.Pasalnya dirinya merasa tidak terima akan hal yang terjadi pada keluarganya. Yang dimana korban merupakan adik kandung dari Reynold."Sesudah di agnosis maupun hasil ronsen, Kaki yang harus di operasi adalah kaki kiri. tapi kenyataan nya, Kaki kanan yang di operasi", terangnya.Kepada awak media Reynold mengatakan bahwa Pasien/ korban dilakukan operasi pada tanggal 23 November 2022 lalu.Sesuai dengan perjanjian antara pihak keluarga dan Pihak Rumah Sakit, bahwa kaki yang sakit dan harus di operasi adalah kaki yang kiri. namun tak sesuai dengan harapan dan adanya temuan menyimpang, bahwa kaki yang di operasi ternyata kaki kanan."Sudah ada pertemuan antara kami dan pihak rumah sakit. mereka minta maaf dan ingin bertanggung jawab dengan mengobati/ memulihkan korban sampai sembuh", ucap Reynold."Namun dari hasil pantauan kami bahwa tidak adanya itikad baik dari pihak Rumah sakit, yang dimana kaki korban atau adik saya sampai dengan saat ini belum sembuh. Maka PS Resmi Kami Laporkan Ke Mapolda Sumatra Utara", tambahnya.Praktisi Hukum Kesehatan Dian Wahyuni.E.SKM.MM.MH.Kes dan Agus Sahat Sitompul.SKM.MH turut mendampingi pelapor di SPKT Polda Sumatra Utara.Dian Memaparkan kejadian yang sebenarnya terjadi, bahwa sesaat setelah selesai dari proses operasi, suami datang menghampiri istrinya/korban untuk mengecek bagaimana kondisi daripada istrinya tersebut.Yang dimana korban dirawat di RS. Murni Teguh Lt.5 Kmr 517.Ia membuka selimut yang menutupi kaki istrinya/korban.Heran sekaligus panik, sang suami spontan bertanya, " kok kaki kanan yang dioperasi ?".Mengetahui hal itu, diadakanlah pertemuan antara pihak korban, Kuasa, Dokter (PS), Direktur, dan humas, Jumat lalu.Direktur mengakui bahwa kejadian tersebut memanglah kesalahan daripada Dokter.Yang berniat tanggung jawab, menyembuhkan korban hingga pulih seperti semula.Akan tetapi pihak rumah sakit diduga melupakan atau tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi."Operasi ini bukan operasi yang bersifat urgent tapi operasi yang direncanakan, maka terjadilah kesepakatan dilakukannya operasi pada tgl 23 november. sangat disayangkan kenapa bisa terjadi kesalahan, kenapa kaki yang sehat yang di operasi", tutur Dian"Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak direktur, pihak Rumah Sakit juga telah mengatakan maaf, akan tetapi hal tersebut tidak bisa diterima begitu saja oleh pihak keluarga. yang pada saat ini mencari keadilan dan kepastian hukum",tutupnya. (DR)