Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Rohidin bersama tim Dekranasda Bengkulu turut berpartisipasi pada ajang Indonesian Weeks Festival 2022 yang diselenggarakan KBRI Riyadh Kerajaan Arab Saudi, di Culture Palace Diplomatic Quarter Riyadh pada Sabtu (26/11).
“Alhamdulillah, Provinsi Bengkulu mendapat kehormatan untuk dapat tampil dan memperkenalkan produk unggulannya pada Indonesian Weeks Festival 2022 di Riyadh,” ujar Derta Rohidin.
Lebih lanjut, ini merupakan ajang promosi produk unggulan dan turut juga memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung dari 26 hingga 30 November 2022.
“Pada momen ini, Dekranasda Provinsi Bengkulu membawa beberapa produk unggulan yakni Kain Besurek dan kerajinan kulit lantung. Semoga produk ini dapat lebih dikenal dan menarik minat pengunjung pameran yang hadir,” terang Derta yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu.
Ke depan, Dekranasda Provinsi Bengkulu akan terus aktif untuk membawa produk-produk unggulan daerah lainnya untuk diperkenalkan pada ajang nasional bahkan internasional.
“Potensi Bengkulu lainnya tentu akan kita ikut ditampilkan pada ajang-ajang bergengsi lainnya, sehingga Bengkulu dapat dikenal luas hingga ke mancanegara,” pungkas Derta.
Redaksi.in Binjai- Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Karya Kec. Binjai Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja demi terwujudnya generasi...
JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2022 di Asembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta Pusat, 30 November 2022.
Dalam pertemuan itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melalui pidatonya mengingatkan kondisi ancaman resesi yang mungkin akan terjadi terhadap Indonesia pada tahun 2023. Dia mengingatkan agar semua pihak waspada, apalagi ada prediksi ekonomi global yang tak menentu. “Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju bahwa kita harus optimis, tetapi tetap hati-hati dan waspada,” kata Presiden di hadapan kalangan pemerintahan baik pusat maupun daerah, hingga para bankir.
Selanjutnya Jokowi menyampaikan ekspor Indonesia juga bisa turun di tahun depan, akibat dampak kebijakan nol Covid-19 yang diterapkan oleh China. Kemudian, melemahnya ekonomi di berbagai negara maju juga berakibat dengan turunnya permintaan komoditi dari tanah Air. “Di Uni Eropa pelemahan ekonomi pasti, resesinya tinggal ditunggu saja, kita tunggu saja. Di Amerika juga sama, Fed Fund Rate terus naik artinya ngerem pertumbuhan. Ekspor kita ke sana juga gede banget, ekspor kita ke China itu gede banget, Uni Eropa juga gede. Oleh sebab itu hati-hati, hati-hati,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pemerintah baik pusat dan daerah agar tidak mempersulit arus modal yang masuk dalam rangka investasi, sebagai kunci pertumbuhan ekonomi. “Tahun lalu target kita Rp 900 triliun tercapai, tahun ini Rp 1.200 triliun, insya Allah tadi baru saja saya diberikan laporan oleh Menteri Investasi juga bisa tercapai. Tetapi tahun depan Rp 1.400 triliun itu bukan angka yang kecil, bukan angka yang kecil karena semua negara berebut investasi, bersaing merebut investor,” bebernya.
Terakhir, Presiden mengajak agar pemangku kepentingan baik di pusat dan daerah supaya menjaga konsumsi rumah tangga yang saat ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, kemudian melakukan transformasi ketergantungan konsumsi ke produksi. “Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi yang harus betul-betul kita jaga, agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh dengan baik sehingga kita akan sesuai dengan target yang telah kita buat,” pesan Jokowi.
The post Pj Gubernur Aceh Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Jokowi Instruksikan Jangan Persulit Masuknya Investasi appeared first on BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH.