Redaksi.in Medan – Setelah melakukan aksi tunggal di Polda Sumut beberapa waktu lalu dan tidak digubris oleh APH di Sumatera Utara, kini kabar terbaru kembali didapat oleh awak media ini. Kabar tersebut yakni akan adanya aksi demo tunggal yang dilakukan oleh H. Zainuddin Purba/Pak Uda di Mabes Polri pada senin mendatang.
Berita tersebut langsung didapat awak media ini dari H. Zainuddin Purba pada Rabu (15/03/2023) melalui sambungan telepon. Anggota DPRD Sumut yang terkenal vokal tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah tidak percaya lagi dengan aparat penegak hukum yang ada di Sumatera Utara. Ini dibuktikannya masih beroperasi serta beredarnya narkoba di Tanjung Pamah terutama THM Key Garden milik ST.
Anggota DPRD Sumut tersebut mengatakan bahwa, dirinya pernah melakukan aksi sebanyak 2 kali berturut – turut dan juga melayangkan surat kepada APH di Sumut sebanyak 6 kali. Adapun surat yang disampaikan tersebut ditujukan kepada Gubsu, Ketua DPRD Sumut, Kapoldasu, Pangdam I/BB serta BNNP. Namun surat yang dilayangkannya tersebut tidak pernah digubris oleh APH.
Untuk itu dirinya mengatakan bahwa, dia akan melakukan aksi demo tunggal pada Senin mendatang di Mabes Polri. Dirinya juga mengatakan bahwa sudah tidak percaya lagi dengan APH di Sumut ini, karena apa yang dilakukannya tidak pernah digubris oleh aparat terkait. Demikian kata Anggota DPRD Sumut H. Zainuddin Purba kepada awak media ini melalui sambungan telepon. (DR)
Redaksi.in Medan - Setelah 2 Aksinya yang terdahulu tidak mendapat respon oleh APH yang berada di Sumut terutama Polda Sumut & BNNP Sumut. Kali ini Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar H. Zainuddin Purba akan melakukan aksinya di Mabes Polri pada senin mendatang.Hal ini diketahui pada Kamis (16/03/2023), anggota DPRD Sumut dapil Binjai - Langkat tersebut terkenal vokal dalam permasalahan narkoba serta perjudian mengatakan bahwa APH di Sumut saat ini dianggap mandul karena tidak mampu memberantas peredaran narkoba, serta perjudian di Tanjung Pamah. Padahal sama - sama diketahui bahwa beberapa hari yang lalu, tempat hiburan Key Garden yang terletak di Tanjung Pamah tersebut baru saja menghilangkan nyawa pengunjungnya, akibat dari Beredarnya Narkoba di tempat tersebut.Sementara itu, DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh Heri Siswoyo melalui Sekretarisnya Roy Nasution mengatakan kepada awak media. Bahwa pihaknya mendukung penuh H. Zainuddin Purba yang akan mekakukan aksi demo tunggal di Mabes Polri, dan hal itu pun sudah diketahui oleh Sekretaris Repelita tersebut.Bukan tanpa sebab Repelita mendukung H. Zainuddin Purba yang juga anggota DPRD Sumut tersebut, sepanjang itu benar dirinya selaku Sekretaris DPD Ormas Repelita Sumut siap mensupport H. Zainuddin Purba atau yang biasa disapa Pak Uda untuk melakukan aksinya di Mabes Polri. Bahkan dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Anggota DPRD Sumut tersebut.Sekretaris Repelita Sumut ini juga mengatakan bahwa, masalah Tanjung Pamah bukanlah tempat asing di Sumatera Utara terutama di Kota Binjai. Tempat hiburan yang berada di wilayah hukum Polrestabes Medan tersebut beberapa waktu lalu juga sempat disegel permanen oleh Gubernur Sumut, tiba - tiba dan tanpa izin dibuka kembali oleh orang - orang yang diduga suruhan dari pemilik tempat hiburan yang bernama Key Garden yang diketahui milik oknum berinisial ST.Untuk itu dirinya selaku Sekretaris DPD Ormas Repelita meminta APH agar serius untuk menutup tempat tersebut, karena sama - sama diketahui bahwa tempat hiburan malam itu sudah sangat membahayakan. Apalagi Sumatera Utara saat ini sudah memasuki rangking 1 dalam hal peredaran dan penggunaan narkoba. Demikian kata Sekretaris Repelita Sumut yang terkenal ramah terhadap awak media itu. (DR)
Redaksi.in Deli Serdang - Setelah kasus pengeroyokan Anggota TNI dari Kodim 0204/DS Serka Amosta Bangun oleh sejumlah oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila, kini peristiwa yang sama kembali terjadi terhadap oknum TNI. Akan tetapi kali ini kasus pembacokan tersebut dialami oleh Sertu Mansar Pardede yang bertugas di Ramil 19/Bangun Purba masih diwilayah Komando Distrik Militer 0204/DS.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/03/2023) sekira pukul 15.00 Wib, dimana diketahui pada saat jam tersebut Sertu Mansar Pardede yang diketahui sebagai Babinsa dan rekannya Serda M Simbolon sedang melaksanakan patroli pengamanan disekitar perkebunan PT Mara Jaya Bangun Purba.Pada saat melakukan giat patroli tersebut, oknum TNI Sertu Mansar Pardede dan rekannya Serda M Simbolon melihat tersangka yang diketahui bernama Dalianto (44) warga Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang tersebut sedang mengambil buah sawit milik PT Mara Jaya Bangun. Mengetahui hal tersebut, oknum TNI itupun menghardik tersangka dan diminta untuk segera meninggalkan lokasi.Namun diluar perkiraan, tersangka Dalianto yang merasa tidak senang ditegur pun mekakukan pembacokan terhadap Sertu Mansar Pardede sang Babinsa secara tiba - tiba dengan brutalnya. Sertu Mansar Pardede yang diserang tiba - tiba pun merasa terkejut dan mengakibatkan luka ditubuhnya yakni pada pipi bagian kiri, Kepala Belakang, Tangan kanan dan paha kanan.Mendapatkan serangan yang tiba - tiba tersebut, Serda M Simbolon pun segera melarikan Sertu Mansar Pardede ke Puskesmas Petumbukan untuk pertolongan pertama. Sementara tersangka segera melarikan diri ke arah Desa Pisang Pala Kecamatan Galang. Dikarenakan alat di Puskesmas tersebut kurang memadai, akhirnya korban Sertu Mansar Pardede pun segera dirujuk ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam. Sekitar pukul 16.20 Wib, korban yang ditangani oleh tim Dokter Wendi Simamora masih dalam keadaan sadar.Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut pun segera melakukan penangkapan terhadap Dalianto dan saat ini tersangka telah diamankan oleh aparat kepolisian Polresta Deli Serdang, sementara itu Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto yang dihubungi oleh awak media ini pada Rabu (15/03/2023) membenarkan bahwa ada anggotanya dari Ramil 19/Bangun Purba yang mengalami pembacokan. Untuk saat ini yang bersangkutan yakni Sertu Mansar Pardede sedang ditangani oleh Dokter di Rumah Sakit Sari Mutiara untuk mengobati luka yang dideritanya. Sementara untuk Tersangka saat inisudah diamankan oleh pihak Kepolisian Polresta Deli Serdang. Mengenai adanya keterangan yang mengatakan bahwa tersangka Dalianto menurut warga Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba adalah orang yang mengalami gangguan kejiwaan (ODG) perlu didalami oleh tim Dokter. Sebab saat dikonfirmasi awak media ini, Dandim yang terkenal ramah tersebut mengatakan bagaimana mungkin bila dinyatakan orang yang mengalami gangguan kejiwaan akan tetapi bisa mencuri sawit. Demikian kata Dandim 0204/DS ini kepada awak media. (DR)