HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA- Meluapnya Sungai Belayan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akibat tingginya curah hujan sejak Jumat 2 Desember 2022 lalu mengakibatkan Kecamatan Kembang Janggut menerima kiriman banjir dari tetangganya, Kecamatan Tabang.
Banjir kiriman tersebut setinggi 1 meter lebih merendam 11 desa di Kecamatan Kembang Janggut.
Camat Kembang Janggut Tego Yuwono menyampaikan bahwa wilayahnya telah mendapat empat kali banjir besar selama 2021.
“Kita dapat empat kali banjir seperti ini. Pertama, di tahun 2021 kita sudah dua kali dapat. Kedua, di tahun 2022 ini kita sudah dapat dua kali dengan yang ini,” katanya kepada headlinekaltim.co melalui saluran telpon, pada Selasa 6 Desember 2022.
Tego menyampaikan bahwa banjir berdampak kepada 7.051 Kartu Keluarga (KK) dan 12.000 jiwa.
“Ada sekitar 7.051 KK dan sekitar 12.000 jiwa terdampak,” ujarnya.
Kendati demikian, kata dia, banjir perlahan akan surut karena debit air turun ke kecamatan lainnya hingga Sungai Mahakam.
“Ini perlahan menyurut, biasanya dalam seminggu mulai turun debit air. Turun ke kecamatan lain, hingga ke Sungai Mahakam,” tutupnya.
Penulis: Erick
The post 12.000 Warga Kembang Janggut Terdampak Banjir Kiriman appeared first on Headline Kaltim.